Kamis, 12 Juli 2012

Seni Argumentasi

1. Apa yang kita argumentasikan
"Saya tidak ingin berdebat tentang hal itu."
"Jangan berdebat dengan saya."
"Berhenti berdebat dengan saya."
Ungkapan-ungkapan tersebut di atas sering kita dengar ketika kita kecil, bahkan kita tidak diperbolehkan berdebat karena orang yang suka berdebat sering disebut "pembuat masalah" atau kadang disebut "kurang bisa bekerja sama"
Dengan semua image mengenai anti argumentasi ini, tidak heran jika masih banyak di antara kita yang belum menegtahui mengenai apa itu argumentasi. Argumentasi itu ada yang baik dan ada yang buruk. Argumentasi itu sendiri adalah sebuah kata yang bermakna luas, termasuk metode-metode yang selama ini digunakan orang dalam usaha mereka meyakinkan seseorang. Argumentasi yang baik akan menunjukkan suatu pandangan seseorang dengan memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya, dan membantu supaya tercapai suatu keputusan tanpa harus mempermalukan orang yang kalah dalam berargumen.
Sebuah argumen merupakan sebuah ketidaksetujuan-dari suatu diskusi yang paling sopan hingga percekcokan yang paling keras.
Beberapa orang percaya bahwa argumentasi harus selalu sejernih kristal, tidak emosional dan menghindari menyinggung perasaan orang lain.Namun ternyata pandangan ini salah, karena argumentasi yang lurus dan tepat adalah seperti pesta yang monoton di mana seringkali membosankan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar