Kamis, 01 Maret 2012

Materi Mata Kuliah Profesi Konselor

Kinerja Konselor


Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kinerja berarti cara, prilaku dan kemampuan kerja. Sementara dalam penjelasan Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, kinerja merupakan sesuatu yang dicapai, pretasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dipahami bahwa kinerja merupakan kemampuan kerja seseorang dalam melakukan sesuatu pekerjaan atau kegiatan, atau cara-cara yang ditempuh dalam melakukan sesuatu usaha agar mendapatkan hasil yang diinginkan
Sementara itu, Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Konselor yaitu orang yang memberikan bantuan kepada orang lain (individual) maupun kepada sekelompok orang dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara atau cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu atau kelompok yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
Menurut Dewa Ketut Sukardi bahwa seorang konselor dituntut agar bisa melakukan hal-hal berikut, diantaranya adalah:
  1. Menyeleggarakan penyuluhan dan kegiatan lain untuk membantu individu dalam menyesuaikan diri serta merumuskan rencana-rencananya..
  2. Membantu staf sekolah agar dapat malaksanakan tugasnya sehari-hari yang berhubungan dengan penyuluhan.
  3. Merumuskan dan menafsirkan data melalui pelayanan bimbingan di sekolah.
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka dapat kita pahami bahwa kinerja konselor adalah cara, prilaku dan kemampuan kerja pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut dalam suatu lembaga proses belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatnya) ada dasar, dan lanjutan tinggi, ataupun prestasi kerja atau kemampuan kerja pemberi bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman terhadap fakta, harapan, kebutuhan, dan perasaan klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar